Mengenal Perbedaan Pelatihan Online dan Offline

Ingin menambah ilmu serta keterampilan baru, maka jangan ragu untuk ikut pelatihan. Belakangan ini cukup marak keberadaan lembaga kursus serta pelatihan yang menawarkan beragam pilihan kelas menarik, tentunya bisa digunakan sebagai pilihan Anda untuk belajar ilmu baru serta senantiasa berkembang. Bahkan jika dilihat saat ini sebenarnya program pelatihan juga tidak hanya ditawarkan secara langsung, melainkan jika Anda lihat semakin banyak yang berbasis online. Pelatihan online ini menjadi salah satu solusi di masa pandemi.

Faktanya sendiri kegiatan training atau pelatihan memang mulai mengalami kendala semenjak pandemi Covid-19, jangankan pelatihan, bahkan untuk bekerja saja pemerintah menerapkan kebijakan WFH sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kontak dengan orang lain yang ada di luar sana. Hal ini sebenarnya juga merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sebagian diantara Anda mungkin juga masih asing dengan pelatihan online ini, apalagi bagi yang sudah terbiasa ikut pelatihan secara langsung atau offline. Untuk itu sebelumnya kenali terlebih dahulu perbedaan diantara keduanya berikut ini, yaitu:

  1. Sistem pembelajaran, perbedaan yang pertama sudah pasti terletak dari segi sistem pembelajarannya, sesuai dengan namanya pelatihan secara online memang mengandalkan sarana teknologi atau berbasis online. Agak berbeda dengan pelatihan offline yang memang dilakukan secara langsung layaknya guru yang mengajar di kelas. Maka untuk sistem yang online ini sendiri biasanya adalah lewat sebuah platform atau aplikasi yang sudah dirancang oleh lembaga kursus, sehingga peserta dapat akses kelasnya disana.
  2. Waktu, waktu pembelajarannya sendiri juga berbeda, karena untuk pelatihan offline sudah jelas dimana Anda dapat mengikuti pelatihan tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, layaknya belajar di dalam kelas sehingga ada jadwal pasti yang harus diikuti. Namun agak berbeda dengan pelatihan yang online, karena jadwalnya sendiri lebih fleksibel, sehingga peserta dapat akses video pembelajaran atau kelasnya secara lebih mudah kapan saja mereka sedang luang.
  3. Efektifitasnya, pelatihan dengan sistem online sendiri sangat mengandalkan perangkat teknologi, serta biasanya pembelajaran diberikan lewat video yang sudah dibuat oleh lembaga kursus, hal inilah yang membuat efektifitasnya kurang, apalagi kerap kali muncul gangguan sistem, koneksi internet yang kurang lancar juga bisa menjadi hambatan. Berbeda dengan pelatihan offline dimana mentor bertemu langsung dengan peserta sehingga nantinya dapat meminimalisir terjadinya hambatan tersebut. Ditambah lagi komunikasi yang dilakukan dua arah karena ada tanya jawabnya, jadi memang terasa lebih efektif untuk dilakukan.
  4. Biaya, jangan lupakan juga mengenai biaya karena sudah pasti tarifnya berbeda, dimana pelatihan berbasis online ini memang menawarkan tarif yang jauh lebih murah, ditambah lagi dapat akses kelas seumur hidup, dibandingkan dengan mengikuti pelatihan secara langsung. Anda bahkan tidak perlu keluar biaya untuk transportasi lagi, cukup sediakan kuota internet untuk aksesnya. Sedangkan pelatihan offline selain harganya lebih mahal terkadang masih harus keluar biaya transportasi sampai akomodasi jika seandainya pelatihan ada di luar kota.

Jadi ingin pilih yang mana sesuaikan saja dengan kenyamanan Anda, namun pastikan memilih lembaga pelatihannya tidak sembarangan, melainkan hanya pilih yang sudah berpengalaman saja dan bagus seperti pelatihan online dari Prasmul-ELI. Ini adalah pilihan paling tepat untuk karyawan, mengingat memang program-program yang mereka tawarkan fokusnya adalah untuk meningkatkan kualitas dari SDM agar terus berkembang, membantu untuk memajukan perusahaan pastinya.